Ayo Semangat Bekerja! Dijamin, Dunia Didapat Akherat Pun Selamat

Masih mengeluh dengan pekerjaan sehari-hari? Masih suka mengomel dengan pekerjaan yang selalu menumpuk tanpa berhenti? Masih suka malas berangkat kerja dan ogah-ogahan  kalau lagi kerja? Ini sih saya sahabat, makanya saya buat artikel ini biar bisa menjadi bahan pengingat saya supaya terus menerus semangat dalam bekerja, karena bekerja adalah........

Simak Cerita berikut 

Dikisahkan pada saat Rasululloh SAW masih hidup, salah seorang sahabatnya bernama Sa'ad bin Mu'ad Al-Anshori datang menghampiri Rasululloh SAW. Sa'ad bin Mu'ad Al-Anshori adalah orang yang kulitnya gosong kehitam-hitaman dan melepuh seperti terpanggang matahari karena seringkali bekerja di tengah teriknya matahari. Waktu itu Sa'ad bin Mu'ad Al-Anshori melihat Rasulullah beberapa jarak di dekatnya. Dengan hati dan perasaan yang sumringah Sa'ad mendekat kepada Rosululloh dan sudah bersiap mengucapkan salam dan menjabat tangan mulia Rosululloh. Namun, siapa sangka ternyata Rasulullah SAW lebih dulu mengucapkan salam dan lebih dulu menjabat tangan Sa'ad dengan ramah, subhanalloh...

Seketika Rosululloh merasakan tangan Sa'ad yang kasar dan beliaupun menanyakan hal itu kepada Sa'ad dengan ramah. Sa'ad pun menjawab “Aku membajak tanah untuk keluarga, aku bertani wahai Rasulullah”. Mendengar jawaban Sa’ad, Rasulullah mencium tangannya dan berkata, “Tangan ini tak akan tersentuh api neraka.” Tangan ini tak akan tersentuh api neraka.” 

Subhanalloh, Rosululloh saja sangat memuliakan Sa'ad, padahal beliau adalah seorang petani biasa yang selalu berpanas-panas dan tidak pernah menikmati dinginnya suhu ruangan, namun disisi Rosululloh, Sa'ad adalah orang yang sangat mulia. Pasti Alloh pun memuliakan dan mencintai siapa saja yang bekerja keras seperti Sa'ad. Dari kisah yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad tersebut tergambar betapa sejatinya Islam sangat memuliakan para pekerja, orang yang mencari kehidupan, orang yang mengais nafkah demi diri, anak dan keluarga. 

Sahabat, sebagai orang yang bekerja, tentu saja seringkali mendengar istilah yang kadang kala seperti merasuk ke jiwa dan melemahkan semangat dalam bekerja: bosan, lelah, jauh dari keluarga, gaji kecil, gak dapat cuti, persaingan, dll. Memang tidak salah, namun ada baiknya kita perbaiki tujuan dan anggapan yang salah dalam bekerja.

Bekerja adalah........

Pertama, bekerja adalah kewajiban

Menurut pandangan Islam, bekerja adalah sebuah kewajiban, apalagi bagi sahabat kaum laki-laki dimana tanggung jawab baik secara individu maupun orang-orang yanga ada dalam tanggungannya. Perintah bekerja bagi setiap orang mukmin tertuang dalam Surat At Taubah ayat 105, Allah SWT berfirman, “Dan Katakanlah:” Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”.

Kedua, bekerja adalah sarana amal.

Dengan bekerja, maka seseorang akan menjemput rizkinya bisa berupa upah, gaji, pesangon dan lain-lain. Dengan begitu, akan mempermudah dalam melakukan ibadah-ibadah lain seperti berinfaq, bersedekah, zakat, berhaji bahkan menikahpun membutuhkan harta. So, bagi yang pengin mendapatkan pahala dari ibadah-ibadah tadi, segeralah menjemput rizki dan langsung praktekan. Dalam kaidah fikih disebutkan, “Jalan untuk melaksanakan yang wajib tidak dapat dilakukan dengannya maka ia menjadi wajib.”

Ketiga, bekerja adalah kemuliaan.

Bekerja menjadi jalan untuk mencapai kemuliaan, tentu saja bekerja dengan cara yang halal. Kemuliaan yang utama adalah kemuliaan di sisi Alloh, bukan kemuliaan di sisi manusia. Sebab banyak sekali hal yang tampaknya mulia di mata manusia, namun dibalik itu banyak sekali keburukan. Seperti kemuliaan yang diperoleh dari jalan yang tidak halal, korupsi, mencuri, dan lainnya. Kemuliaan yang datang dari Alloh pasti akan lebih abadi dan terasa nikmatnya bukan hanya di dunia tapi juga di akherat. So, nikmatilah pekerjaan yang halal saat ini meskipun dengan penghasilan yang masih sedikit. Mungkin dengan penghasilan sedikit malah lebih berkah dan nyaman dibandingkan dengan penghasilan yang besar. Atau dengan pekerjaan sederhana namun jauh lebih mudah untuk menjalankan ibadah, dibandingkan dengan pekerjaan yang lebih hebat tapi untuk beribadah susah.

Dalam sebuah hadist Rasulullah saw bersabda, “Demi Allah, sekiranya seorang diantara kamu mengambil talinya, kemudian (dengannya mencari) dan memanggul kayu bakar di punggungnya, itu lebih baik dari pada ia mendatangi seseorang meminta-minta.”(HR. Bukhari).

Keempat, bekerja adalah menggugurkan dosa. 

Bersyukurlah sahabat, setelah berpeluh keringat dan mencurahkan segenap kemampuan dengan bekerja, Alloh akan mengampuni dosa-dosa yang telah kita perbuat. Rasulullah saw bersabda, “Siapa yang sore hari duduk kelelahan karena pekerjaan yang telah dilakukannya, maka di sore harinya dosa-dosanya diampuni oleh Allah.” (HR. Thabrani). 

Kelima, bekerja adalah raih cintai Allah SWT. 

Ketika sedang jatuh cinta, seseorang rela mengorbankan apa saja yang dimiliki termasuk  nyawapun sampai ada yang rela untuk dikorbankan demi mendapatkan cinta pujaan hatinya. Namun apakah pernah berpikir, mencintai makhluk selalu ada keterbatasan. Apakah ada jaminan dengan mencintai seseorang akan mendapat kebahagiaan? Atau setelah cinta berbalas, apakah jaminan kebahagiaan itu datang? Tentu saja akan berbeda ketika mencintai Sang Pencipta manusia dan seluruh alam, Alloh SWT. Ketika timbul rasa cinta dalam hati kepada Alloh, rasa bahagia akan selalu muncul dan bertumbuh. Apalagi jika Alloh cinta kepada kita, pasti akan lebih berbahagia lagi. Nah, tahukah sahabat, salah satu cara meraih cinta Alloh SWT adalah dengan bekerja. Disabdakan Rasul SAW, “Sesungguhnya Allah mencintai mukmin yang giat bekerja.” (HR. ath-Thabrani). Oleh karenanya segeralah giat bekerja untuk meraih cinta Alloh.

Sebagai penutup, mungkin kita pernah takut dan segan dengan kotor ataupun beban yang berat. Pikirkan masa depan, masa depan cerah ada di depan mata. Mau kan sahabat dengan surganya Alloh? Itulah masa depan terindah yang tidak ada bandingannya di dunia ini. Okey... Yuk Mulai Sekarang Semangat bekerja demi meraih cinta dan surganya Alloh.. Amien..

Tweet

Subscribe to receive free email updates: